Instalasi dan Konfigurasi Nagios 3 pada Ubuntu
1.1 Pengertian Nagios
Nagios merupakan salah satu network monitoring tools yang paling
handal untuk kategori monitoring sistem. Meskipun termasuk sulit dalam
mengkonfigurasinya karena tidak disertai dengan panduan yang lengkap, namun
software ini cukup lengkap dari dukungan perangkat-perangkat yang dapat
dimonitoring. Dalam hal metode pelaporan atau alert nagios memberikan
opsi bisa ke email, sms, dan dokumen cetak.
Nagios
merupakan suatu host dan service yang di desain untuk memonitoring
keadaan suatu jaringan atau bisa memonitoring masalah-masalah pada suatu
host tertentu yang ingin kita monitoring. Nagios mengawasi host-host
dan servis yang telah ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan
memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan tersebut membaik.
- Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
- Servis cek yang paralel
- Mendukung implementasi monitoring dengan host
- Web interface yang fakultatip untuk melihat status network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb)
- Memonitoring sumber-sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb)
- Desain plugin yang sederhana, yang mengizinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
- Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah Perputaran file log yang otomatis.
2. Langkah-langkah Instalasi dan Konfigurasi Nagios 3
1.Langkah pertama masuk ke terminal Ubuntu, ketikkan perintah berikut :
# sudo su
# masukkan password ubuntu
sudo
adalah program yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan
perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat
digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat
dijalankan sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo
tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa
password sama sekali. Secara default password yang dimasukkan tadi akan
disimpan selama 15 agar dalam waktu 15 menit kedepan anda tidak perlu
lagi memasukkan password jika menggunakan sudo.
Sudo
su memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super
user (sudo--> super user do) sehingga user biasa pun dapat leluasa
"menguasai sistem".
2.Selanjutnya masuk ke root, lakukan pengecekan pada Apache2 dan Nagios3(pengecekan ini bertujuan untuk melihat apakah pada komputer yang kita gunakan telah di instal apache dan nagios) dengan perintah berikut :
# dpkg -I lgrep apache2 ( perintah untuk cek apache2)
# dpkg -I lgrep nagios3 ( perintah untuk cek nagios 3)
Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang dapat kita gunakan untuk melakukan management
(install/uninstall). Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya
adalah dpkg -I yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang
telah terinstall beserta versi package yang terinstall dan
deskripsinya.
Sedangkan Igrep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kritik yang telah ditentukan.
Paket-paket tersebut dibutuhkan untuk dapat menginstall Nagios dengan sempurna dan dapat menghasilkan grafik yang diinginkan.
3.Apabila
penginstalan Apache 2 dan Nagios 3 telah dilakukan, ada baiknya
me-remove nya terlebih dahulu hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada konfigurasi
yang telah dilakukan sebelumnya,dengan perintah berikut :
# apt-get remove apache2( perintah untuk me-remove apache2)
# apt-get remove nagios3( perintah untuk me-remove nagios3)
4.Bila paket-paket tersebut belum ter-install, maka install terlebih dahulu dengan memasukkan perintah :
# apt-get install apache2( perintah untuk install apache2)
# apt-get install nagios3( perintah untuk install nagios3)
5.Kemudian pada saat install kita melakukan pengistalan pada nagios3 akan muncul konfigurasi password untuk administrasi webnya seperti gambar dibawah ini :
6.Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada local hostnya. Dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
# nano /etc/nagios3/conf.d/fati.cfg
Pada
konfigurasi ini, penulis akan memonitoring 2 jaringan yang berada satu
LAN dengan penulis yaitu satrio ardi(jartel1), ravi hariska (jartel2).
Konfigurasi pada local host ini dapat dilakukan seperti di bawah ini :
# A simple configuration file for monitoring the local host
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
define host{
use generic-host;
host_name Jartel1
alias satrio ardi
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
define host{
use generic-host;
host_name Jartel1
alias satrio ardi
address 172.16.30.49
}
define host{
use generic-host;
host_name Jartel2
alias ravi hariska
address 172.16.30.45
}
}
define host{
use generic-host;
host_name Jartel2
alias ravi hariska
address 172.16.30.45
}
# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine. Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.define service{
use generic-service;
host_name jartel1
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10
}
define service{
use generic-service;
host_name jartel2
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10
}
# on the local machine. Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.define service{
use generic-service;
host_name jartel1
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10
}
define service{
use generic-service;
host_name jartel2
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10
}
# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine. Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.define service{
use generic-service;
host_name jartel1
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}
define service{
use generic-service;
host_name jartel2
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}
# Define a service to check the number of currently running procs
# on the local machine. Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.define service{
use generic-service;
host_name jartel1
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}
define service{
use generic-service;
host_name jartel2
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}
# Define a service to check the load on the local machine.Define service{
use generic_service;
host_name jartel1
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}
Define service{
use generic_service;
host_name jartel2
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}
6. Setelah itu akan lanjutkan langkah konfigurasi dengan mengetik :
# nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg
kemudian lakukan konfigurasi seperti berikut :
# nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg
kemudian lakukan konfigurasi seperti berikut :
# Some generic hostgroup definitions
# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name all
alias All Servers
members jartel1, jartel2
# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name all
alias All Servers
members jartel1, jartel2
}
# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
hostgroup_name debian-servers
alias Debian GNU/Linux Servers
members jartel1,jartel2
define hostgroup {
hostgroup_name debian-servers
alias Debian GNU/Linux Servers
members jartel1,jartel2
}
# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ssh-servers
alias SSH servers
members jartel1,jartel2
define hostgroup {
hostgroup_name ssh-servers
alias SSH servers
members jartel1,jartel2
}
# A list of your ping-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ping-servers
alias PING servers
members jartel1,jartel2
define hostgroup {
hostgroup_name ping-servers
alias PING servers
members jartel1,jartel2
}
8. Setelah itu lakukan konfigurasi pada servicenya, dengan cara seperti di bawah ini :
#nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
Lakukan konfigurasi seperti berikut :
#nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
Lakukan konfigurasi seperti berikut :
#check that web services are running
define service {
hostgroup_name http-servers
service_description HTTP
check_command check_http
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ssh services are running
define service {
hostgroup_name ssh-servers
service_description SSH
check_command check_ssh
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ping services are running
define service {
hostgroup_name ping-servers
service_description PING
check_command check_ping
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotifi$
}
9. Setelah konfigurasi pada local host, host groups, dan services selesai, maka kita akan melakukan restart.
# /etc/init.d/nagios3 restart
10. Jika anda ingin melakukan settingan pada password atau ingin mengganti password anda, ketikkan perintah seperti di bawah ini :
# sudo htpasswd -c /etc/nagios3/htpasswd.users nagios admin
11. Buka browser, kemudian buka link ini http:/localhost/nagios3 , maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
12. Kemudian masukkan username : admin dan passwordnya : ****(sesuai password anda)
13. Setelah login, akan masuk ke halaman Nagios3 seperti gambar berikut :
13. Setelah login, akan masuk ke halaman Nagios3 seperti gambar berikut :
14.
Kemudian klik MAP pada bagian kanan halaman Nagios, maka akan muncul
tampilan host tetangga yang telah dikonfigurasi tadi. Berikut tampilan
hasilnya :
15.Sekarang anda sudah bisa melakukan monitoring dengan menggunakan nagios. Jika masih ada jaringan yang Down, maka tunggu beberapa saat untuk jaringan tersebut Up. Monitoring dapat dilakukan dalam beberapa tampilan. Disini penulis memonitoring 2 jaringan yang berada satu LAN dengan penulis, yaitu satrio ardi (jartel1),ravi hariska (jartel2) .Berikut hasil monitoringnya :
a. Host Status Detail for All Groups
b. Service Status for All Groups
Keterangan gambar :
Untuk gambar-gambar diatas menggunakan fitur-fitur seperti Status Map, Hosts, HostGroups, dan Services, Problem, dan Report. Berikut penjelasan satu-satu tentang fitur-fitur yang digunakan :
Pada fitur Host ini dapat dilihat status dari jaringan yang lebih detail dalam hostgroupnya. Di dalam fitur Host ini juga terdapat fitur-fitur yang lain untuk melihat lebih rinci host yang telah dikonfigurasi.
15.Sekarang anda sudah bisa melakukan monitoring dengan menggunakan nagios. Jika masih ada jaringan yang Down, maka tunggu beberapa saat untuk jaringan tersebut Up. Monitoring dapat dilakukan dalam beberapa tampilan. Disini penulis memonitoring 2 jaringan yang berada satu LAN dengan penulis, yaitu satrio ardi (jartel1),ravi hariska (jartel2) .Berikut hasil monitoringnya :
a. Host Status Detail for All Groups
b. Service Status for All Groups
Keterangan gambar :
Untuk gambar-gambar diatas menggunakan fitur-fitur seperti Status Map, Hosts, HostGroups, dan Services, Problem, dan Report. Berikut penjelasan satu-satu tentang fitur-fitur yang digunakan :
- Status Map
- Hosts
Pada fitur Host ini dapat dilihat status dari jaringan yang lebih detail dalam hostgroupnya. Di dalam fitur Host ini juga terdapat fitur-fitur yang lain untuk melihat lebih rinci host yang telah dikonfigurasi.
- HostsGroups
- Services
- Problems
- Report
Sumber Referensi :
1. Dikutip dari Modul Praktikum Manajemen Jaringan
2. Dikutip dari http://nae14.blogspot.com/2013/06/instalasi-nagios-3-pada-ubuntu-1204-lts.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar